WEB BLOG
this site the web

Recent Photos

image
image
image

Pretending

Aku berpura-pura bahagia hanya demi melihatmu bahagia.
Aku berpura-pura bahagia agar tidak ada lagi air mata yg jatuh.
Aku berpura-pura bahagia hanya agar kamu berpikir aku telah menemukan kebahagiaanku.
Aku berpura-pura bahagia agar aku bisa dekat denganmu lagi.
Aku berpura-pura bahagia agar kamu menjadi seseorang yang aku kenal.
Aku berpura-pura bahagia hanya untuk kamu.

Aku hanya ingin mencintaimu dengan cara berpura-pura bahagia telah menemukan orang lain. Aku tau itu hal yang bodoh tapi ya itu lah caraku.
Aku memilih untuk mencintaimu diam-diam dan melihatmu bahagia bersama orang-orang yg kamu sayangi.
Memang itu rasanya sakit tapi itu lah caraku untuk tetap mencintaimu tanpa kamu ketahui.
Kamu tidak akan pernah tau selama ini aku berpura-pura bahagia hanya untu kamu.
Suatu saat mungkin aku akan memberitahumu di saat yang tepat.
Ya, aku sekarang mencari moment yang tepat untuk memberitahumu.
Saat ini hanya orang-orang tertentu yang tahu aku hanya pura-pura bahagia.

Aku berpura-pura bahagia hanya demi kebaikanmu.

From my heart

If you think you know me. Well, you have no idea about it then. I have bad experiences in the past that makes me like this. I will tell it later when I'm ready. I hope you don't change become someone that I don't want to know. Someone who fakes their feeling just for me or someone who leaves me alone like some people in the past

Hujan dan Dia

Hujan itu romantis. Ya setidaknya menurutku begitu.

Aku menganggap hujan itu romantis karena bisa mendekatkan kembali pasangan yang sedang bertengkar di tengah hujan karena mereka harus berbagi payung atau mendekatkan dua orang sedang ingin menjalin hubungan karena sang pria memberikan jaketnya untuk sang wanita agar tidak kehujanan. Memang lucu alasan ku tapi ada satu hal lagi yang membuatku menganggap hujan itu romantis.

Hujan.....ya saat cuaca itu lah dimana aku bertemu dengan dirinya. Bertemu dengan sosok yang aku inginkan. Sosok yang sempurna buatku. Tidak hanya buatku saja tapi juga buat wanita lain.

Sosok itu sangat gagah, dia tampan dan juga dia punya senyum simpul yang dapat melelehkan hati wanita yang melihatnya. Sosok itu seperti punya magnet yang akan menarik setiap wanita yang ada di dekatnya.

Aku menyebut sosok itu Mr. Hujan. Aneh sekali sebutan untuknya tapi aku rasa sebutan itu cocok untuknya. Aku menyebutnya Mr. Hujan bukan hanya karena aku bertemunya pada saat hujan tapi karena sosoknya dia yg cool tapi bisa mendekatkan setiap orang yang ada di dekatnya. Sama bukan seperti hujan yg aku deskripsikan?

Ngomong soal hujan. Aku juga punya definisi lain dari hujan. Menurutku hujan adalah butiran-butiran yang menyimpan kenangan. Kenangan yang ingin dilupakan tetapi. Aku menyebut hujan itu kotak kenangan.

Coba saja tanya pada orang-orang. Apa mereka selalu teringat masa lalu ketika hujan? Aku yakin pasti jawabannya "iya". Karena aku pun seperti itu. Setiap hujan turun pasti aku selalu teringat sosok Mr. Hujan.

Walaupun hujan itu membawa kenangan tetapi hujan bisa juga menenangkan. Suara hujan butku itu seperti terapi ketenangan. Tentu saja hujan tanpa petir dan badai. Hujan seperti itu sangat menakutkan buatku.

Ngomong-ngomong alasan lain dariku kenapa hujan itu romantis masih menggantung ya? atau bahkan aneh?

Sosok itu adalah pacarku. Saat itu memang pertama kali aku bertemu dengannya. Kalian tau tidak kalau saat jadian dengannya pas saat hujan turun loh. Itu lah alasannya kenapa hujan itu romantis buatku.

Pergi

Kamu tahu rasanya sendirian disini? Aku merasa sendiri saat ini.

Hariku dulu tidak sesepi ini ketika kamu masih ada disini. Kamu selalu meramaikan hariku. Apakah kamu masih ingat ketika aku sangat sedih karna baru putus dengan dia dan kamu menyanyikan lagu "I will love you more than that"? Aku sangat sedih saat itu dan bulir-bulir air kesedihan pun keluar tanpa aku minta, dan kamu datang untuk menyanyikan lagu itu. Seketika itu lah bulir-bulir air kesedihanku berganti dengan bulir-bulir air kebahagiaan. Kamu memang penuh keajaiban karna kamu dapat merubah suasana hatiku. Atau mungkin kamu malaikat yang datang untukku?

Sayang itu dulu, sekarang tidakada yg menemani aku. Aku merindukan sosokmu yang selalu ada disampingku. Memang kamu pernah pergi tapi suaramu masih menemaniku, bahkan dengan kecanggihan teknologi saat ini aku masih bisa melihat wajahmu. Tapi sekarang kamu benar-benar pergi meninggalkanku sendiri.

Good bye Andreas Maddocks (19 januari 1988 - 05 mei 2012). I miss you so bad.

Untitled

di tengah derasnya hujan
aku berdiri di tengah kilaunya lampu
dalam remang yang tak karuan,aku kedinginan dalam kegelapan

dekap aku sepanjang malam,aku butuh pangkuan,aku takut tuk kehilangan.dimana aku kan berbagi,jika kamu pergi?

bawa aku dalam hangat cintamu,hapus semua takut ku,bawa aku dalam cintamu

aku hanya manusia,aku tahu aku akan jatuh dalam dosa
angkat aku dan buka mata ku,jangan kau menjauh

aku ingin duduk di sini,dimana kau duduk di sampingku,dan menatap indah sang mentari

By : Sebastian Billy

Rindu

Alu duduk sendiri di tengahnya malam, hanya ditemani bulan dipeluk dinginnya malam. Saat ini hanya bulan lah yang menemaniku. Aku duduk memandang bulan dan mengenang kamu. Aku rindu ketika kita bersama-sama duduk di bangku ini. Aku rindu ketika kita berkhayal bagaimana masa depan kita bersama. Waktu itu juga kita berkhayal kita akan mempunyai berapa anak ketika kita sudah menikah nanti. Hal yang konyol tapi indah.

Aku rindu ketika kamu memelukku karena dinginnya malam. Itu dulu, sekarang dinginnya malam lah yang menggantikanmu untuk memelukku. Dinginnya terasa sampai relung hatiku dan membuatnya membeku. Sepi. Hanya sepi yang aku rasakan. Tidak ada gelak tawamu ketika aku berkata atau melakukan hal bodoh. Aku rindu gelak tawamu karena gelak tawamu lah yang meramaikan kehidupanku. Membuatnya menjadi lebih ramai, tidak sepi seperti sekarang ini.

Bisa kah kamu kembali dan meramaikan kehidupanku kembali. Aku Rindu Kamu.

Hujan dan Badai

Bahagia? Aku masih merasa kata itu hanya serangkaian huruf yang belum berarti buatku. Mungkin nanti akan berarti. Ya mungkin. Aku kehilangan kata itu semenjak badai datang kepadaku beberapa waktu yang lalu. Awalnya ku kira badai itu akan berbeda dan akan menyenangkan jika ia berada di sekitarku. Ternyata aku salah, badai tetaplah badai. Ia tidak bisa berubah menjadi apapun itu.

Awalnya ia sangat menyenangkan buatku tapi setelah detik demi detik aku menjalani drama ini dengannya di panggungku yang megah, aku merasa ia telah memporak porandakan semua yang ada. Ia telah menghancurkan propertinya, lebih tepatnya ia menghancurkan properti yang utama. Aku memberikan properti kepadanya karena aku percaya ia akan menjaganya dengan baik tapi nyatanya ia menghancurkannya bahkan berkali-kali ia menghancurkan properti itu hingga menjadi kepingan-kepingan kecil yang tidak mungkin sempurna lagi jika disatukan. Aku tidak tau properti itu akan berfungsi dengan baik atau tidak jika aku menyatukannya kembali. Aku tidak akan pernah tau karena properti itu sampai saat ini masih hancur berantakan, mungkin ada kepingannya yang hilang ntah kemana.

Aku kira badai itu akan membawa kata yang aku inginkan tapi nyatanya ia tidak pernah membawanya. Ya memang badai tidak akan pernah membawa kata itu. Ia memang membawa banyak kata tapi tidak ada satupun yang aku inginkan. Yang aku inginkan hanya satu kata yang aku rasa sangat sulit untuk meraihnya. Butuh perjuangan keras untuk mendapatkan satu kata itu.

Dulu sekali, aku merasa kata itu sangat berarti buatku karena hujan datang membawanya. Lebih tepatnya pelangi yang membawanya. Ya, pelangi akan selalu ada bersama hujan. Pelangi hanyalah perantara antara kata itu dengan hujan dan hujan sendiri lah yang memberikannya kepadaku.

Dulu, konon katanya pelangi mempunyai ujung dan akan ada kotak yang berisi hadiah-hadiah yang sangat indah. Memang benar di ujung pelangi ada kotak yang sangat indah dan isi dari kotak itu pun indah. Kamu tau apa yang ada di dalamnya? Benar, kata itu. Kata yang aku inginkan.

Selain membawa kata itu bersamanya, ia juga selalu membawa ketenangan buatku, mungkin juga buat sebagian orang. Hujan yang aku miliki ini sangat istimewa, ia berbeda dengan hujan yang ada. Hujan yang ada mungkin akan sangat menjengkelkan untuk sebagian orang tapi hujanku tidak. Orang menganggap hujan adalah hal yang menyebalkan karena ia membawa hawa dingin dan membuat orang basah jika terkena dirinya. Hujanku tidak menyebalkan, ia menyenangkan. Ia tidak pernah membuatku merasa dingin, ia selalu membuatku merasa hangat dengan keberadaannya. Ia juga tidak membuatku basah bahkan ia mengeringkan bulir air yang jatuh di pipiku. Lihat kan betapa istimewanya hujan yang ku miliki?

Sayangnya, aku sekarang tidak memiliki hujan itu, ia pergi meninggalkan aku sendirian di dalam dinginnya atmosfer yang ada. Aku berharap hujan itu kembali tapi rasanya tidak mungkin. Aku hanya bisa merasakannya dari jauh. Ya hanya dari jauh. Aku ingin memiliki hujan itu lagi. Mungkin aku masih memilikinya tapi hanya berupa kepingan-kepingan darinya yang tertinggal. Mereka ku simpan di dalam kotak kenangan. Aku menyimpannya dengan baik, tidak ada orang yang tau keberadaannya. Hanya aku yang tau dan aku tidak akan membiarkan orang lain tau keberadaannya. Aku tidak mau orang lain mengambil kotak itu karena hanya itu yang aku miliki.

Perbedaan hujan dan badai? Tentu saja sangat berbeda! Aku lebih menyukai hujan daripada badai meskipun kadang aku merindukan badai tapi hanya sekelebat saja rinduku padanya. Kenapa aku merindukan badai? Mungkin karena ia pernah masuk ke dalam dramaku dan menjadi pendamping tokoh utama walaupun ia menghancurkan semuanya. Aku bodoh? Aku memang bodoh, aku mengakui itu karena telah merindukan hal yang telah menghancurkan drama yang telah aku jalani dengan baik.

Saat ini aku merindukan hujan. Tentu saja aku lebih merindukan hujan daripada badai! Aku rindu dengan atmosfer yang seketika berubah ketika ia berada di dekatku. Atmosfer yang aku rasakan ketika ia di dekatku tidak mungkin aku katakan dengan kata-kata. Tidak ada kata yang pantas untuk menggambarkannya, terlalu indah untuk di gambarkan dengan kata-kata. Biarkan aku saja yang mengerti bagaimana rasa atmosfer itu. Aku juga rindu bau khas dari hujan. Parfum paling mahal di dunia ini tidak akan bisa menggantikan bau khas dari hujanku.

Aku akan tetap menyukai hujanku sampai kapanpun :)

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies